Memahami "IF-THEN-ELSE Statement" di Microsoft Access Bagian 1

If ... Then ... Else Statement (Visual Basic) adalah pernayataan pemrograman yang menggunakan parameter kondisi tertentu untuk melakukan eksekusi suatu perintah berdasarkan kondisi yang ditentukan.

Penggunaan If ... Then ... Else Statement memerlukan logika dalam penulisannya, karena parameter kondisi dapat berupa bermacam-macam parameter. Tergantung pada pembuat program. Oleh karena itu, untuk menjadi seorang programer yang ahli diperlukan pemikiran dan logika yang bagus, baik secara matematis maupun non matematis.

Demo File:

If-Then-Else Statement

Contoh dan Penjelasan:

Bagian 1.

If kondisi_1 Then
Hasil jika kondisi_1 terjadi
Else
Hasil jika kondisi_1 tidak terjadi
End If

1. Pernyataan If selau diikuti dengan kondisi kemudian pernyataan Then

2. Baris kedua adalah hasil atau perintah yang dieksekusi apabila parameter kondisi terjadi.

3. Else merupakan kebalikan dari kondisi_1, yaitu jika kondisi_1 tidak terjadi maka kondisi yang terjadi kebalikan dari kondisi_1.

4. Baris setelah Else merupkan hasil atau perintah yang akan dijalankan apabila kondisi_1 tidak terjadi.

5. Baris terakhir End if berfungsi untuk menutup If-Then-Else Statement. (Wajib)

 Contoh Bagian 1

 If Not IsNull(Me.txtNama) Then 

 MsgBox "Nama saya "  & Me.txtNama.Value

 Else
 MsgBox "Masukkan nama Anda."
 End If

Penjelasan:

Ketika nilai object txtNama tidak sama dengan Null. Maka Perintah selanjutnya adalah menampilkan MessageBox (MsgBox "Nama saya "  & Me.txtNama.Value). 

Jika ternyata nilai object txtNama bernilai Null, maka perintah yang dijalankan adalah menampilkan MessageBox (MsgBox "Masukkan nama Anda.")

Catatan:

Else dalam If-Then-Else statement adalah bersifat opsional.

TIPS: Membuat Form SplashScreen Otomatis di Ms. Acess 2013

Mengenal SplashScreen?SplashScreen? Ada yang pernah mendengar istilah tersebut?

Menurut pemahaman saya pribadi, yang dinamakan SplashScreen adalah tampilan awal sebuah software yang baru kita jalankan yang menujukkan atau menggambarkan software/aplikasi sedang melakukan proses load atau proccessing. Fungsinya adalah untuk memberikan feedback pada kita bahwasanya aplikasi sedang dalam keadaan laoding.

Contoh SplashScreen Adobe Photoshop CC ketika baru dijalankan.

E-Arsip (Elektronik Arsip) Metro Style (Ms. Access 2013+VB)

Sekedar sharing, Ms. Access 2013 merupakan program yang sangat luar biasa bagi saya. Karena dengan Ms. Access 2013 ini, dengan mudah saya bisa membuat program aplikasi database yang menurut saya cukup bagus. So, teman-teman yang saat ini sedang dalam tahap belajar atau sedang membuat project database, jangan menyerah and keep learning, karena kretaivitas itu tanpa batas. Oke.

Berikut adalah sekilas video tentang sample project database yang saya buat, yatiu Elektronik Arsip (E-Arsip) dengan style "Metro Style App" (Windows 8.1) dengan bantuan Ms.Access 2013 dan pemrograman VB untuk PT KAI Daerah Operasional Semarang. Data yang saya entri masih data fiktif, so kalau misalkan salah ya wajar.

E-Arsip (Elektronik Arsip) Metro Style App

Semoga bisa memberikan penceraan, penyegaran, serta inspirasi desain aplikasi database yang lebih menarik dan fleksibel untuk digunakan dan bermanfaat untuk kita semua. 

By Trisna Novi Ashari - Universitas Negeri Semarang '11

TIPS Ms. Acess: Membuat Form Lebih Dinamis dengan Placeholder

Kali ini saya akan berbagi tips bagaimana membuat placeholder untuk textbox agar tampilan form kita lebih dinamis.

Sebelumnya buatlah form, bias blank form, atau tidak.

Kemudian buat dua textbox untuk perbandingan.

Contoh lihat gambar:

Seperti terlihat pada gambar di atas, ada dua Texbox, yaitu Textbox1 dan Textbox2.

Langkat berikitnya menambahkan placeholder untuk Textbox1, Textbox2 tidak karena untuk perbandingan hasil.

Langkahnya: 

Mengenal Macro dan Microsoft Visual Basic for Applications di Micorosoft Office Access 2013

Secara sederhana dan singkat saya memahami macro adalah sebagai alat bantu pemrograman visual basic di ms.access. Apabila kita menulis kode di "Microsoft Visual Basic for Applications" / kode editor maka tampilan yang kita peroleh hanya berupa barisan kode-kode saja, sedangkan ketika kita memilih untuk menulis dengan macro, tampilannya akan lebih modern, dan bisa dipahami lebih mudah oleh pengguna awam, atau pengguna yang baru belajar menulis kode visual basic untuk project mereka.

Dibawah ini adalah contoh script kode visual basic untuk membuat login form dengan macro.

Dapat kita cermati, gambar di atas menunjukkan tampilan yang lebih terstruktur, dan terlihat modern. Untuk menambahkan fungsi kita hanya perlu melakukan klik dan mengisi kolom yang bertanda "required"